Tuesday, April 12, 2016

Aku Lelah

Perasaanku campur aduk. Marah, kesal, murka, sedih, malu, merasa dikhianati, merasa bersalah, merasa seperti anak nakal yang tidak turut pada aturan, lelah, muak, dan bahkan jijik. Entah kepada siapa. Mungkin kepada diriku sendiri.

Aku pun lelah dengan ketidakstabilan emosiku. Yang mudah tersulut percikan api. Histeris tanpa melihat di mana tempatku berada. Histeris hanya karena seseorang memaksa dirinya ingin menemuiku dan menyentuhku dengan tangan kotornya. Aku muak dengan segala dusta dan omong kosongnya.


Sekali lagi aku merasa lelah. Lelah pada hal yang harus aku lalui di dunia ini. Walaupun aku sendiri yang memilih jalanku di dunia dan kehidupan yang ini. Aku ingin pulang. Sekarang. Bukan nanti. Bukan juga setelah aku menunaikan tugasku di dunia ini.

Tapi mana mungkin. Manusia tak bisa seenaknya pulang begitu saja sebelum waktunya habis di dunia ini. Harus menunggu karmanya selesai dibayar. Lunas. Atau dia harus mengulangnya lagi di kehidupan selanjutnya.

Itu juga kalau cuma untuk membayar yang sebelumnya. Bagaimana kalau karma yang harus dibayar bertambah? Bertambah karena karma di hidup yang sebelumnya tidak terbayarkan sama sekali, malah justru memupuk karma baru.

Kurasa, saat ini aku hanya ingin istirahat. Merebahkan kepalaku di pelukan seseorang, sampai tertidur terlelap dengan nyenyaknya. Dan berharap semua ini hanya mimpi buruk.....



Jakarta, 12 april 2016. 23:43
Reattunement level 3. Dan menangkan diriku menuju tidur.

1 comment:

  1. Sandarkan lah kepala kamu di pelukan aku suamimu yg mencintai dan menyayangimu karna ALLAH SWT������

    ReplyDelete