Tuesday, March 27, 2018

[Event Report] Serunya Menyaksikan Turnamen Jack Nicklaus International Invitational 2018



Hola! Apa kabar, pemirsa?

Ngomong-ngomong, kalian udah pernah nonton atau main golf? Saya sih belum pernah dua-duanya. Selama ini belum merasa tertarik mungkin karena gak ngerti aturan mainnya kali ya. Sebenarnya kali ini saya mau bahas soal olahraga golf nih! Kebetulan hari Selasa tanggal 13 Maret 2018 kemarin saya diundang oleh Jack Nicklaus apparel untuk menyaksikan Jack Nicklaus International Invitational (JNII) Turnamen 2018 di Damai Golf Serpong BSD. Turnamen kali ini adalah turnamen yang ke-12 yang diadakan di Indonesia. Satu hari yang menyenangkan untuk saya karena saya jadi tahu sekilas tentang olahraga golf.

Hari saya dimulai dengan berkeliling lapangan golf ditemani dengan Mbak Maydiana, Marcomm dari PT Trisula Internasional yang merupakan pemegang lisensi Jack Nicklaus apparel di Indonesia. Kesempatan kali ini adalah kesempatan pertama saya berkeliling lapangan golf, ternyata luas yaaa. Mumpung ditemenin sama Mbak Maydi, saya gunakan kesempatan ini untuk tanya-tanya dong.

Ohiya, sebelum lanjut mengenai turnamen, saya mau cerita dikit nih info dan pengalaman yang saya dapatkan mengenai pemain golf. Selama berkeliling sih kami gak bisa mendekati pemain karena olahraga golf itu butuh konsentrasi yang sangat tinggi. Suara sekecil apapun (suara kamera atau bahkan suara langkah kaki) bisa mengganggu konsentrasi pemain. Dan namanya lagi fokus pertandingan, kalau ada gangguan sekecil apapun lalu mengakibatkan gagal dalam memukul bola, yaaah, pasti bisa bikin emosi dong ya. Kami gak mau itu terjadi, jadi kami cuma melihat dari kejauhan aja.



It’s a nice info for mundane like us, actually. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung kan? Kami jadi tahu apa etika selama berada di lapangan golf. Beruntuuung banget, saya dan Adit ketemu dua tim yang bersedia kami ganggu dan kami foto. Satu tim merupakan tim yang memiliki anggota paling cantik karena Mbak Andara merupakan satu-satunya peserta perempuan.


Mengenai Turnamen JNII 2018

Turnamen JNII 2018 berlokasi di lapangan Damai Indah Golf, BSD Course, Tangerang. Lapangan yang memiliki luas 6.545 meter ini merupakan hasil karya Jack Nicklaus sendiri. Pas jalan-jalan keliling, saya menemukan tulisan yang menjelaskan bahwa lapangan ini adalah JACK NICKLAUS SIGNATURE. Jadi cukup menjelaskan ya, kenapa turnamen JNII diadakan di Damai Indah ini.

Lapangan golf ini memiliki total 18 holes, yang merupakan standar jumlah lubang dalam suatu lapangan golf. Untuk maksimal jumlah peserta dalam suatu turnamen itu sendiri ada 144 peserta. Kok 144 peserta aja? Iya, karena katanya menyesuaikan dengan jumlah holes dalam lapangan. Scoring dalam pertandingan merupakan live scoring, yang hasilnya dapat dilihat di televisi di lounge gedung. Untuk penilaiannya sendiri, semakin kecil angkanya, berarti nilainya semakin bagus. Kalau di layar, biasanya ditandai dengan warna merah.

Format Turnamen JNII 2018 ini menggunakan sistem best ball. Format best ball merupakan kerja tim, bukan individual. Satu tim terdiri dari dua orang. Dalam format best ball ini semua pemain akan melakukan tee off, nantinya akan dipilih tembakan mana yang terbaik. Kemudian tembakan berikutnya akan diambil dari posisi lokasi tembakan terbaik dari dua orang pemain tersebut.


Jadi nih, masing-masing pemain akan memukul bolanya sendiri sepanjang putaran permainan. Setiap pemain dalam satu tim akan diminta untuk memukul 3 tee off per 9 holes. Individu yang berbeda hasil tembakannya pasti akan berbeda-beda ya. Nah, hasil terbaik dari dua orang itulah yang akan dipilih untuk memulai tembakan berikutnya. Kebayang ya gimana? Dalam bermain golf, titik tee off sendiri dibedakan menjadi tee off untuk laki-laki, perempuan, orang tua di atas 60 tahun (cmiiw), dan untuk junior atau anak-anak. Untuk turnamen kali ini total pesertanya ada 132 orang, yang berarti ada 66 tim terdiri dari dua orang. Sepertinya juga, kali ini hanya memakai 2 tee box, yaitu merah untuk perempuan dan biru untuk laki-laki.


Selain di Indonesia, penyelenggaraan JNII ini juga berlangsung di lima negara lain, yaitu Filipina, Korea Selatan, Swiss, Italia, dan Amerika Serikat. Setiap negara akan mencari 1 tim dengan gelar Best Gross Overall untuk mengikuti JNII Final Tournament of Champions di New Albany Country Club di Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pada tanggal 28 Mei – 4 Juni mendatang. Acaranya ngapain aja? Ya bertanding golf dong! Haha Selain itu menjadi perwakilan negara tersebut untuk mengikuti turnamen yang seluruh biayanya ditanggung oleh Jack Nicklaus, masing-masing pemenang juga mendapatkan kesempatan makan malam bersama di Nicklaus Museum. Selain itu mereka juga akan dapat menyaksikan aksi beberapa pegolf terkenal di dunia di The Memorial Tournament.

Jack Nicklaus Apparel

NGOMONG-NGOMONG NIH! Sebelum jelasin soal Jack Nicklaus apparel, saya mau membuat pengakuan. Tadinya saya pikir Jack Nicklaus itu cuma nama orang yang dijadikan nama sebuah apparel. Kan sering tuh kaya gitu. Seiring berjalan waktu di hari itu, saya baru tau kalo Jack Nicklaus itu adalah salah satu LEGENDA GOLF DUNIA. HAHAHAHA Maafkan ketidaktahuan saya ya. Karena sebelumnya memang tidak menaruh perhatian sama dunia golf, jadi memang gak terlalu ngeh sama tokoh-tokoh yang berjibaku di dalam dunia tersebut hehehe...

Jadi, Jack Nicklaus adalah brand casual apparel untuk pria dan wanita dari Amerika Serikat. Untuk saat ini, produk Jack Nicklaus hanya tersedia di sebagian outlet ternama di Indonesia. Kalau ngintip di situs resminya (YANG LAGI ADA SALE!), koleksi Jack Nicklaus Indonesia kebanyakan terdiri dari pakaian kasual pria, terdiri dari polo shirt, kemeja, celana bermuda, dan celana chino. Kalau untuk yang perempuan, saat ini baru ada di outlet offline aja. Koleksinya gak cuma bisa untuk main golf lho, namanya casual apparel mah bisa dipakai untuk saat-saat santai ke mana aja ya, kencan misalnya. Jangan lupa, seperti yang saya bilang tadi, di situs resmi Jack Nicklaus lagi ada sale lho. Siapa tau mau beli buat sendiri atau mau beliin pacar kan? Bisa banget ditengok tuh! Bahan Polo Shirt-nya nyaman dipakai lhooo..



Ini dia yang dinanti-nanti, pemenang JNII 2018. Tanpa buang-buang waktu, saya manfaatkan kesempatan untuk ngobrol dengan 2 pemenangnya. Simak hasil obrolan saya dengan mereka ya.

Wawancara Pemenang JNII 2018, Andre dan Alit



Aktivitas sehari-harinya apa?

Alit: Saya ada usaha sendiri, bidangnya wedding decoration dan entertainment, nyanyi.

Andre: Saya kerja kantoran, konsultan.

Sudah berapa lama hobi golf?

Andre dan Alit:

Sudah lama, sudah 15 tahun. Kami Junior bareng nih! Ketemu pertama kali pada satu turnamen bareng pas junior, waktu sekolah golf bareng. Jadi dari kecil memang udah sering bareng.

Sampai sekarang apakah masih terus satu tim atau suka tukeran partner?

Gak banyak turnamen yang pake format tim, kecuali untuk PON atau Porda. Mungkin cuma event Jack Nicklas ini kali ya, karena bentuknya tim atau partner, biasanya bentuknya individual.

Dalam setahun ada berapa turnamen golf dan berapa kali ikut turnamen golf?

Alit: Event PGI (Persatuan Golf Indonesia) event besar ada Kerjurnas dan indonesia main amateur. Kalau 4 tahun sekali ada PON.

Andre: Masih rutin main setiap sabtu karena member di Bogor Raya.

Alit: Kita ketolong punya komunitas, ada satu akun instagram at maingolfyuk.id. Kalau kami memang memiliki latar belakang atlet, tapi main golf bareng, lintas handicap. Misalnya, ketemu sama angga malik dan surya insomnia. Jadinya lintas profesi dan lintas mata pencaharian. Jadi di golf tuh bukan cuma serius-serius aja, tapi juga mencari teman baru dan membuat jaringan. Makin banyak ketemu teman baru jadi bikin makin rajin main golf, paling gak seminggu sekali.

Persiapan turnamen JNII ini gimana?

Andre: Persiapan sih ada, tapi latihan sendiri-sendiri. Saya main sendiri, Alit main sendiri. Sebelum turnamen ini malah kita belum pernah latihan bareng. Mungkin karena sudah lama saling kenal dan main golf bareng sudah lama, jadi sudah tahu celahnya. Saling support juga dan tidak menyalahkan.

Alit: Saya 10 hari sebelum turnamen masih di Jepang.

Lebih enak main sendiri atau main tim? Main tim itu apa sih tantangannya?

Alit: Main tim yang gak enak itu kalo salah, jadi merasa bersalah. Tapi seandainya partner gagal lalu kemudian saya berhasil masukin, itu puasnya dobel!

Sudah berapa kali ikut turnamen JNII?

Alit: Saya ketiga. Tahun 2018 ini merupakan percobaan ketiga berhasil.

Andre: Percobaan pertama di 2015 berhasil, kedua di 2016 gagal, 2017 gagal, 2018 ini alhamdulillah berhasil lagi.

Apakah sudah ada bayangan di Ohio nanti mesti ngapain aja? Terus persiapannya gimana?

Andre: Kalo persiapan latihan sih seperti biasa, tapi mungkin akan sering main bareng karena selama ini gak pernah main bareng.

Alit: Saya kayaknya akan nyiapin baju hangat, soalnya kata orang Amerika dingin. Haha

Apa yang bikin kalian dulu tertarik sama Golf? Sebenarnya mulainya gimana? Karena Golf itu kan kesannya olahraga yang serius.

Alit:

3M: Muda, Mudah, Meriah.

Muda: Saya dan Andre belum tua. Ternyata ada kok anak muda yang main.

Mudah: Gak perlu punya satu set stick, asal ada satu batang pun bisa main Golf sama-sama.

Meriah: Ternyata setelah ketemu teman-teman yang muda-muda orangnya gak sekaku yang dibayangkan, fun banget. Kita gak bisa dobrak paradigma bahwa golf itu olahraga mahal, tapi kita pengen pelan-pelan mengubah kesan golf yang seperti itu.

Sampai kapan akan menekuni Golf?

Andre: Gak akan berhenti. Selama badan masih sehat, kita akan terus main golf.

Alit: Ketemu orangnya magis-magis. Gak usah ngomongin jenderal, ketemu Angga Malik aja udah senang dan sampai akhirnya kita main bareng. Background boleh beda, tapi kalo udah main bareng, semuanya satu derajat.



Jadi, itu dia cerita saya mengenal golf secara langsung. Semoga menambah wawasan kalian seperti yang saya dapatkan kemarin ya. Setelah baca cerita saya, apakah kamu jadi tertarik mencoba main golf? Kalo saya sih iya.

I wanna say thank you mbak Maydi and Jack Nicklaus for having us! It was my pleasure to attend the event and it was really fun!

3 comments:

  1. Wow... bapaknya cute sekali, yg pakai celana panjang motif kulit sapi itu... pak beli dmn celananya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebagai anak sapi, akupun berpikir demikian. Sayang ku lupa tanya.. :(

      Delete
  2. The shocking article is very well written

    ReplyDelete